Selasa, 10 Juni 2008

Kotbah 01 Mei 2008

Hari / Tanggal : Kamis / 01 Mei 2008
Pengkotbah : Pdt. Maxxi Nessi
Tema Kotbah : Kenaikan Tuhan Yesus





PENDAHULUAN.

MARKUS 16:14 – 20

16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

KISAH PARA RASUL 1:6-11

1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.

KETIKA TUHAN YESUS NAIK KE SORGA, DIA MEMBERIKAN KITA KUASA, DIMANA KITA DAPAT MELAKUKAN PEKERJAAN MENGUSIR SETAN SI IBLIS DALAM NAMA-NYA, MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT DENGAN MENUMPANGKAN TANGAN KEPADA ORANG SAKIT DALAM NAMA-NYA,

AGAR KITA DAPAT MEMILIKI KUASA YANG YANG BERASAL DARI TUHAN YESUS, KITA HARUSLAH :

1. PERCAYA

KITA ADALAH ANAK-ANAK ALAH

ROMA 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia

PERCAYA DAN YAKIN BAHWA PERKATAAN KITA MEMPUNYI KUASA, oleh KAREN AITU KITA HARUS DAPAT MENJAGA SETIAP PERKATAAN KITA.

MELAKUKAN PERINTAH / FIRMAN ALLAH ( MENJADI PELAKU FIRMAN )

YAKOBUS 2:17, 26

2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati


IBRANI 10:25

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.


TETAP MEMANDANG TUHAN YESUS

· BERPENGHARAPAN HANYA KEPADA TUHAN SAJA
· MENGANDAL KEKUATAN TUHAN, BUKAN KEKUATAN MANUSIA
· TIDAK / JANGAN PERNAH MERASA KECEWA
· TETAP SETIA / TIDAK MURTAD


YEREMIA 17:5 – 8

17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

17:6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah

Kotbah 27 April 2008

Hari / Tanggal : Minggu / 27 April 2008
Pengkotbah : Pdt. Maxxi Nessi
Tema Kotbah : Bergaul Intim Dengan TUHAN





PENDAHULUAN.

KEJADIAN 6:9
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah

DIMANA ALLAH TIDAK MEMBIARKAN NUH MATI KARENA AIR BAH, TETAPI MEMBERITAHUKAN APA YANG HARUS DIPERBUAT NUH AGAR DAPAT SELAMAT DARI AIR BAH.


ADA 3 HAL SEDERHANA YANG MEMBUAT KITA BERGAUL INTIM DENGAN ALLAH

1. Agar kita menjadi dekat dengan TUHAN

MAZMUR 62:2-3
(2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
(3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah


2. Agar kita menjadi Sahabat TUHAN

YOHANES 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku


3. Agar kita menjadi serupa dengan TUHAN

KEJADIAN 1:26-27
(26)Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
(27)Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

ROMA 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara


2 KORINTUS 3:19
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.


DEMIKIAN JUGA ALLAH TIDAK AKAN MEMBIARKAN KITA JATUH KE DALAM DOSA / JURANG MAUT, KARENA KITA YANG SUDAH MENGENAL DAN MENERIMA YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUS SLAMAT KITA, TERLEBIH KITA BUKANLAH HAMBA MELAINKAN SAHABAT.

Kotbah 20 April 2008

Hari / Tanggal : Minggu / 21 April 2008
Pengkotbah : Pdt. Johny L
Tema Kotbah : Iman Percaya





PENDAHULUAN.

IBRANI 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

MAZMUR 31:15
Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!


MAZMUR 37:3-7

(3) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
(4) dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
(5) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
(6) Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
(7) Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya

IBARAT WAYANG:
Dimana kita diibaratakan menjadi seperti wayang , dan TUHAN menjadi dalang atas segala kehidupan kita, dimana kita tidak pernah keberatan / complain, kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya ke dalam tangan pengasihannya.



MENGAPA KITA HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH

1. TUHAN sudah mengampuni segala dosa – dosa kita

1 YOHANES 1 :9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

2. Berkat TUHAN melimpah atas kita

FILIP 4:19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.


TUHAN adalah tempat perlindungan kita.

MAZMUR 91:16
(1) Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
(2) akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
(3) Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
(4) Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
(5) Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
(6) terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
(7) Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
(8) Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
(9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
(10) malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
(11) sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
(12) Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
(13) Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
(14) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
(15) Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
(16) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."


ALLAH yang peduli kepada kita

MATIUS 7:6-8
(7) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu
(8) Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan


ALLAH yang menyertai kita senantiasa

ULANGAN 31:6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

MATIUS 28:20
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman

Kotbah 13 April 2008

Hari / Tanggal : Minggu / 13 April 2008
Pengkotbah : Pdt. Maxxi N
Tema Kotbah : PEMULIHAN HUBUNGAN DENGAN TUHAN,
SESAMA & DIRI SENDIRI.



PENDAHULUAN.

MAZMUR 1 : 1-3
(1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
(2) Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
(3) Ia seperti pohon, yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.


YOSUA 1 : 8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

MAZMUR 133 : 3
Seperti embun gunung Hermon yang turun keatas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.


LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN / MENGADAKAN SUATU PEMULIHAN HUBUNGAN :

Kita Harus Rendah Hati

MATIUS 11 : 29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

EFESUS 4 : 2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukanlah kasihmu dalam hal saling membantu.


Yang kita dapat, Jikalau kita rendah hati :

1. Di kasihi oleh TUHAN.
1 PETRUS 5:5
Demikan jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab : ”Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati.”

2. Mendapatkan Penghiburan
2 KORINTUS 7:6
Tetapi Allah yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.

3. Mendapatkan Pujian
AMSAL 29:23
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati menerima pujian.

4. Mendapatkan Kesejahteraan
MAZMUR 37:11
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

5. Mendapatkan Keselamatan
MAZMUR 149:4
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah dengan keselamatan.


Kita Harus Terbuka

Mengapa … ??
1. Keterbukaan adalah Awal dari Pemulihan
2. Keterbukaan adalah Apa adanya di hadapan TUHAN
3. Keterbukaan adalah mau mengakui kesalahan

Perumpamaan mengenai Keterbukaan
LUKAS 18:9-14
(9) Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini :
(10) ”Ada dua orang pergi ke bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
(11) Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
(12) aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
(13) Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadahkan ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata : Ya Allah, kasihanilah aku orang yang berdosa ini.
(14) Aku berkata kepadamu: orang ini pulang kerumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan”


Kita Harus Mengampuni

MATIUS 6:14,15
(14) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu di sorga akan mengampuni kamu juga.
(15) Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

1 YOHANES 4:20
Jikalau seorang berkata: ”Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.