Jumat, 01 Agustus 2008

Warta Ecclesia Tangerang 20 Juli 2008

Hari / Tanggal : Sabtu / 26 Juli 2008,
Pengkotbah : disadur dari Warta Ecclesia Tangerang 20 Juli 2008
Tema Kotbah : DOA ADALAH GAYA HIDUP



Mengapa banyak orang yang tidak suka berdoa ? Mengapa banyak orang hidup dalam kelemahan ? Salah satu penyebabnya adalah karena mereka tidak berdoa atau doa hanya menjadi program gereja dan bukan gaya hidup.
Gaya hidup = peri laku atau habit atau kebiasaan-kebiasaan yang dilakakuan secara otomatis di dalam kehidupan seseorang.
Rasul Paulus suka berdoa dan menjadikan doa sebagai gaya hidup sehari hari.
Mengapa doa penting dan harus menjadi gaya hidup, karena :

Kita rindu agar hubungan dengan Bapa di surga tetap berjalan dengan mesra (mengadakan hubungan intim dengan Tuhan)
Dalam Matius 6:9, Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya berdoa dengan kalimat “Bapa kai di surga …. “ Hal ini menunjukkan suatu korelasi hubungan yang mesra yang harus terus dibangun dengan Bapa di surga.

Dunia ini penug dengan persoalan.
Iblis yang adalah musuh dari semua orang yang percaya, dan selalu berusaha memakai persoalan kita untuk membinasakan kita. Dengan doa kita siap menghadapi iblis dan tampil sebagai umat pemenang.
Dalam 2 Tawarikh 20:1-30, Alkitab menunjukkan tentang kemenagan Yosafat dengan doa.

Kita memiliki tanggung jawab terhadap sesama.
Rasul Paulus mengajak kita untuk berdoa bagi orang-orang kudus dan para pembesar / pemerintahan, agar kita dapat hidup tenang.

EFESUS 6:18
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Kita memiliki banyak kebutuhan dalam hidup.
Melalui doa, kita akan selalu memberitahukan segala kebutuhan kita kepada Tuhan.

FILIPI 4:6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

YAKOBUS 4:2
Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.

Tidak ada komentar: