Minggu, 06 Juli 2008

Kotbah 18 Mei 2008

Hari / Tanggal : Minggu / 11 Mei 2008
Pengkotbah : Pdm. ANDREW DJINARKO
Tema Kotbah : Mengutamakan yang utama



PENDAHULUAN.


3 C :
Commitment
Berdisiplin diri untuk melatih “IMAN” kita seperti seorang olahrawan yang memeprsiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi perlombaan agar dapat tampil sebaga seorang pemenang.

Consistence
Belajar untuk memiliki cara hidup yang konsisten, dalam arti hidup yang memiiki pertobatan yang sungguh-sungguh, dan sanggup berkata “TIDAK” terhadap tawaran yang membuta kita jatuh kedalam dosa.

Continue
Kita merawat iman kita terus menerus sehingga menjadi dewasa, yang membuat kita mampu menghadapi kesulitan-kesulitan dan pergumulan, sehingga kita dapat bertahan dan memperoleh berkat dan mahkota kehidupan.



FILIPI 3:12-14

3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus


MEMANDANG KE DEPAN DAN MELUPAKAN YANG DIBELAKANG / MASA LALU KITA YANG TIDAK BERKENAN DIHADAPAN TUHAN.

# Bertobat dan tidak melakukan kesalahan yang sama
# Mengucap syukur di dalam segala hal
1 TESALONIKA 5:16-18
5:16 Bersukacitalah senantiasa.
5:17 Tetaplah berdoa.
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.




# Menacari yang utama dan terutama, yaitu :

1. TUHAN
2. Rumah Tangga
3. Keuangan

AMSAL 23:4-5
23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
23:5 Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali



FOKUS, MENGARAHKAN DIRI KITA KEPADA TUHAN, TIDAK MEMBIAS DALAM PANDANGAN IMAN.

# Melatih diri untuk disiplin :
Melatih diri untuk beribadah, dan bukan menjadikannya sebagai suatu rutinitas, tetapi menjadikannya sebagai suatu panggilan.

1 TIMOTIUS 4:8
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang

Melatih diri dalam hal keuangan, tidak boros dan tidak hidup berfoya-foya, jangan suka berhutang ( ini dalam hal pemakaian kartu kredit yang tidak terkontrol ), dan membiasakan diri untuk memberikan persembahan / persepuluhan

MALEAKHI 3:8,10
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan



KEMAUAN UNTUK SENANTIASA BEKERJA KERAS UNTUK MENJADI PEMENANG, DALAM SEGALA LINGKUP KEHIDUPAN DENGAN TIDAK MENGHALALKAN SEGALA CARA.

# Meminta Hikmat dari TUHAN

AYUB 12:13
12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.


Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Yakobus 3:17
3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Matius 10:16
10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Tidak ada komentar: